(Puisi buat Sang Isteri)
setelah berulangkali
aku terbiar
menyentuh tasbih sendirian
subuh itu
mataku berair darah
melihat dahimu berapi
membakar sejadah
ada bebayang malaikat
melepasi daun pintu
membawa pergi
suara sendu kita
Friday, October 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment